1. CRAZY
LITTLE THING CALLED LOVE (2011)
Film yang
box office ketika ditayangkan di beberapa negara ini too-cliche-to-be-true.
Tapi karena keklisean tersebut penonton lebih bisa meresapi betapa manisnya
cinta pertama.
Memasang
wajah tampan Mario Maurer dan si cantik Pimchanok
Luevisetpaibool, CRAZY LITTLE THING CALLED LOVE berkisah tentang
kegalauan Nam. Gadis 14 tahun dengan dandanan ala itik buruk rupa ini sedang
jatuh cinta dengan kakak kelas yang bernama Chone. Masalahnya, bisakah cowok
tampan seperti Chone jatuh dalam pelukan Nam?
2. HELLO
STRANGER (2010)
HELLO
STRANGER menjadi
salah satu film komedi terlaris Thailand di tahun 2010. Berkisah tentang
pertemuan dua orang asing ketika melakukan tour di Korea dan kemudian saling
jatuh cinta.
Menonton
film ini membuat kita ingat dengan film Hollywood seperti BEFORE SUNRISE
(1995), SERENDIPITY (2001) sampai LOST IN TRANSLATION (2003) namun
dengan cerita lebih ringan, menguras tawa dan tentu saja, menguras emosi ala
drama Asia.
3. BANGKOK
(TRAFFIC) LOVE STORY (2009)
Kadang kita
sering menertawakan betapa lebay sinetron di televisi. Tapi film komedi
terlaris di Thailand satu ini malah mengadopsi hal too much tersebut untuk
menjadi bahan tawa dan terbukti: berhasil!
Dengan klise
BANGKOK (TRAFFIC) LOVE STORY bercerita tentang sosok Mei Li (Cris
Horwang), wanita berusia thirty something yang tak sengaja bertemu seorang
pria di stasiun kereta dan kemudian jatuh cinta. Sayangnya, untuk mendapatkan
cinta Loong (Theeradej Wongpuapan), Li harus berjuang ekstra tenaga.
4. THE LOVE
OF SIAM (2007)
Film yang
banyak mendapat penghargaan ini sempat menuai kontroversi karena materi promosi
sangat bertentangan dengan isi film. Beruntungnya hal tersebut malah membuat
film ini mendapat banyak pujian kritisi dan sukses secara finansial.
Berkisah
tentang lika-liku pencarian jati diri antara dua sahabat bernama Mew (Witwisit
Hiranyawongkul) dan Tong (Mario Maurer). Dimana tanpa mereka sadari sedang
tumbuh perasaan bernama cinta dalam hati dua remaja pria ini.
5. BANGKOK
LOVE STORY (2007)
Berseting di
sudut kelam kota Bangkok, kita akan dibawa pada kisah percintaan sesama jenis
antara Mhek (Rattanaballang Tohssawat) dan It (Chaiwat Tongsaeng).
Mhek adalah seorang pembunuh bayaran yang ditugaskan membunuh It. Sayangnya,
takdir berkata lain. Dua pria ini malah jatuh cinta disaat dan waktu yang tidak
mudah.
Meski
berkisah tentang pasangan gay, Poj Arnon, sang sutradara, tak
menghadirkan film ini dengan klise. BANGKOK LOVE STORY justru disajikan
dengan penuh emosi. Tak heran jika banyak penghargaan menghampiri mereka
seperti dalam 34th Brussels International Independent Film Festival sampai jadi
Opening Night Selection untuk Hong Kong Lesbian and Gay Film Festival 2007.
6. COOL GEL
ATTACKS (2010)
Invasi Alien
ala Hollywood pasti udah biasa kita tonton. Tapi bagaimana kalo alien ini
bentuknya lucu dan menyerang penduduk di sudut Thailand dengan kelakuan
abnormal?
Menceritakan
dua keluarga yang awalnya hidup rukun berdampingan. Teerachai (Jaturong
Phoboon) adalah pengusaha bakpao isi daging babi. Sedang Maew (Jim
Chuanchen) adalah pengusaha es batu. Pertikaian di mulai ketika usaha
masing-masing mulai sukses dan Maew merasa dia jadi korban karena asap dari
kompor pembuatan bakpao sedikit banyak mengganggu kinerja dalam membuat es
batu. Teerachai yang tidak mau memindah cerobong asap dengan alasan hoki jelas
membuat pertengkaran dua tetangga ini semakin menjadi.
Beberapa
tahun berlalu, drama kecil layaknya Romeo dan Juliet terjadi ketika Moo-Dang (Peak
Pattarasaya) anak dari Teerachai, jatuh cinta dengan keponakan Maew,
Sommhai (Fred Nattaphong). Dan disaat yang bersamaan pula, rumah mereka
telah diinvasi oleh mahluk berbentuk seperti ulat berwarna biru yang ukurannya
makin membesar jika terkena panas. Nah, mau nggak mau dua kelompok yang saling
bersitegang ini harus bersatu untuk mengalahkan monster demi keamanan dunia.
Drama yang
menyabet gelar Palme d'Or di ajang Cannes 2010 ini terinspirasi dari buku
berjudul A Man Who Can Recall past Lives karya Phra Sripariyattiweti.
Berkisah tentang Boonme (Thanapat Saisaymar) yang tengah berada
dipersimpangan antara hidup dan mati karena penyakit gagal ginjal. Dia memilih
untuk menghabiskan sisa hidup di tempat terpencil di kaki gunung bersama adik
iparnya yang pincang bernama Jen (Jenjira Pong) serta keponakan mereka,
Tong (Sakda Kaewbuadee).
UNCLE BOONME bukanlah film yang mudah dinikmati
setiap orang. Drama yang disutradarai oleh Apichatpong Weerasethakul
adalah film mistik fantasi bergaya surealis kental. Menontonnya harus butuh
kesabaran untuk menerjemahkan makna dari gambar yang tersaji.
Diadaptasi
dari buku berjudul Yes Rak Nee Chai Leay & No Kor Wo Jai Mai Rak
karya Lalanon. Film yang disutradarai oleh Sarasawadee Wongsompetch
ini mengklaim dirinya sebagai film lesbian pertama di Negeri Gajah Putih
tersebut.
Pai (Aom
Sucharat Manaying) yang tinggal di asrama khusus cewek dekat kampus memilih
pindah kamar karena teman satu roommate-nya yang bernama Jane (Arisara
Thongborisut) dan kebetulan lesbian, selalu ribut dengan pacarnya. Setelah
pindah, bukannya tenang, Pai malah sekamar dengan Kim (Suppanad Jittaleela)
seorang lesbian yang condong kearah cowok. Merasa semakin tak nyaman, Pai
meminta pindah kamar lagi.
Sayangnya
Pai tak beruntung karena guru pengawas tidak mengizinkan dia pindah. Akhirnya,
Pai pun terpaksa tinggal bersama Kim dengan banyak peraturan seperti tidak
boleh terlalu berisik, bahkan membuat batas garis wilayah di kamar mereka.
Dikembangkan
dari film pendek berjudul SUCK3/2SEED drama komedi satu ini sukses
menghipnotis publik Thailand dan negara tetangga. Demam SUCKSEED juga
sempat melanda tanah air ketika film yang disutradarai oleh Chayanop
Boonprakob ini tayang di jaringan Blitz.
Bercerita tentang
tiga loser yang sudah bersahabat sejak SD hingga duduk di bangku SMA. Mereka
adalah Eped (Jirayu La-ongmanee), Koong (Patchara Jirathiwat) dan
Ex (Thawat Pornrattanaprasert) yang berkeinginan kuat membentuk sebuah
grup band beraliran rock bernama Koong and Friends.
FRIENDSHIP adalah drama romantis rilisan tahun
2008 yang dibintangi oleh Mario Maurer dan Apinya Sakuljaroensok.
Film yang disutradarai oleh Chatchai Naksuriya ini bercerita tentang kisah
cinta pertama sepasang remaja dan perpisahan yang harus mereka hadapi.
Dengan alur
flashback kita akan dibawa pada sosok Singha dewasa yang menghadiri reuni
SMA-nya. Dari reuni tersebut, Singha berharap bisa bertemu dengan Mituna,
sahabat sekaligus gadis yang menjadi cinta pertamanya di sekolah. Namun Mituna
tak datang. Dia menghilang dan tak pernah kembali sejak perpisahan menyakitkan
di hari kelulusan mereka.