Saat berkencan: "50 First
Dates"
Hal terburuk dalam hidup adalah kehilangan ingatan kita, baik ingatan baru ataupun lama. Tetapi bila hal terburuk yang kita alami itu dapat membawa hal yang baik, akankah menyenangkan bukan? More or less itulah yang diceritakan film ini.
Wanita mana yang tidak ingin memiliki kekasih seperti karakter yang dimainkan Adam Sandler di film ini yang melakukan segala usaha untuk membuat Drew Barrymore jatuh cinta padanya setiap hari. Dengan mengajak pasangan Anda menonton film ini di saat kencan mungkin bisa menjadi sindiran kecil padanya.
Saat sedang bosan dengan hubungan cinta: "500 Days of Summer"
Dari narasi awal film ini sudah dengan jelas mengatakan bahwa “this is not a love story”. Terkadang pada saat kita jatuh cinta pada seseorang kita menjadi naif. Kita langsung percaya bahwa he or she is the one. Dan pada saat hubungan tidak berhasil, kita akan berusaha keras untuk mencari penyebabnya. Padahal jawabannya sederhana, tidak berjodoh.
Perjalanan cinta Gordon Joseph-Levitt pada Zooey Deschannel selama 500 hari yang rumit itu sedikit banyak mirip dengan kisah cinta kita yang gagal. Tapi di sisi baiknya, semua orang pasti akan merasakan cinta dan akan bertemu dengan jodohnya, termasuk mereka yang selalu sinis terhadap romansa.
Usai putus cinta: "Addicted to Love"
Setelah hubungan berakhir terkadang ada rasa ingin sedikit balas dendam pada mantan pasangan karena telah membuat kita sakit hati, apalagi bila si mantan sudah punya pasangan baru.
Film ini bercerita tentang Meg Ryan yang awalnya berencana untuk mendapatkan mantannya kembali dan berujung balas dendam pada mantan pasangannya dan pada akhirnya malah menemukan cinta baru di dalam proses balas dendamnya.
Kita tidak pernah tahu kapan Cupid akan menembakkan panah cintanya pada kita kan? Film ini membantu untuk membuat kita tetap menjaga harapan di dalam hati kita bahwa kita akan menemukan pasangan yang lebih baik untuk kita suatu hari nanti.
Film untuk membuat kita tegar: "Eternal Sunshine of the Spotless Mind"
Film ini bisa sangat menyayat hati. Terkadang kita sangat mencintai seseorang yang kita tahu tidak baik untuk kita. Sulit untuk menolak dan melupakan orang itu. Rumitnya masalah cinta adalah, kita mungkin bisa menghapus memori, tapi tidak semudah itu menghapus perasaan kita.
Pesan moral dari cerita ini: sakit karena mengalami patah hati adalah proses yang harus dihadapi dalam hidup, suka ataupun tidak. Kita tidak bisa menghindarinya, tidak bisa menghapusnya, hanya perlu waktu untuk menjalaninya.
Usai mengalami hari yang menyebalkan: "Despicable Me"
Tidak perlu penjelasan panjang, film ini sangat menghibur. Setelah melewati hari yang melelahkan dan kurang menyenangkan, tertawalah dengan kekonyolan para minion di film ini. Seketika, mood Anda akan membaik dan Anda kembali bersemangat.
Di saat kita butuh inspirasi: "Pay It Forward"
Film ini bercerita tentang sebuah gerakan melakukan kebaikan, di mana jika seseorang membantu tiga orang melakukan sesuatu yang tidak dapat dilakukan orang-orang itu, dan penerima kebaikan tidak boleh membalas budi pada orang yang membantunya melainkan dengan melakukan kebaikan lagi kepada tiga orang lainnya. Satu ide kecil dapat membawa perubahan besar pada manusia.
Wajib ditonton bersama sahabat wanita: "Sex and The City"
Pertemanan antara Carrie, Samantha, Miranda dan Charlotte dalam film ini dapat kita refleksikan sedikit banyak dalam pertemanan bersama sahabat wanita. Selain itu, wardrobe film ini selalu mengundang decak kagum para wanita jadi tidak perlu alasan lain lagi untuk tidak menontonnya bersama dengan para sahabat wanita kita 'kan?
Film saat hari hujan atau mendung: "Serendipity"
Saya penggemar film romantis. Paling tepat menonton film jenis ini bagi saya adalah saat hujan rintik atau mendung. Cuaca ini mendukung visualisasi saya akan fantasi tentang romansa.
Bertemu dengan orang yang asing dengan cara yang menarik, lalu muncul insting bahwa kita memang ditakdirkan untuk bersama, selalu menjadi fantasi setiap wanita. Walau tetap ada hambatan yang harus dilalui tetapi film ini seperti ingin menunjukkan kebenaran pepatah yang mengatakan, “ketika kita bertemu dengan jodoh kita, kita pasti akan tahu."
Saat sedang butuh "me time": Film-film "Harry Potter"
Saya sangat suka dengan mitos dunia sihir, bahkan sejak kecil saya mendambakan untuk memiliki kemampuan menyihir. Cerita Harry Potter langsung membuat saya jatuh cinta setelah membaca buku-bukunya, sehingga menonton filmnya berulangkali menjadi guilty pleasure tiap kali ingin waktu untuk diri sendiri.
Saat sedang kumpul keluarga: "Click"
Film saat sedang bersama keluarga tak harus tentang anak kecil dan keluarga yang selalu terlihat bahagia. Sebab pada dasarnya kita sering mengeluh berbagai hal tentang hidup. Seandainya ada tombol stop, flash back dan fast forward dalam hidup, rasanya hidup akan lebih mudah.
Dibutakan oleh keinginan ini, kita menjadi lupa bahwa setiap momen dalam hidup sangatlah penting. Jangan sampai kita melewatkannya, dan penyesalan akan datang pada saat kita tua nanti.
Hal terburuk dalam hidup adalah kehilangan ingatan kita, baik ingatan baru ataupun lama. Tetapi bila hal terburuk yang kita alami itu dapat membawa hal yang baik, akankah menyenangkan bukan? More or less itulah yang diceritakan film ini.
Wanita mana yang tidak ingin memiliki kekasih seperti karakter yang dimainkan Adam Sandler di film ini yang melakukan segala usaha untuk membuat Drew Barrymore jatuh cinta padanya setiap hari. Dengan mengajak pasangan Anda menonton film ini di saat kencan mungkin bisa menjadi sindiran kecil padanya.
Saat sedang bosan dengan hubungan cinta: "500 Days of Summer"
Dari narasi awal film ini sudah dengan jelas mengatakan bahwa “this is not a love story”. Terkadang pada saat kita jatuh cinta pada seseorang kita menjadi naif. Kita langsung percaya bahwa he or she is the one. Dan pada saat hubungan tidak berhasil, kita akan berusaha keras untuk mencari penyebabnya. Padahal jawabannya sederhana, tidak berjodoh.
Perjalanan cinta Gordon Joseph-Levitt pada Zooey Deschannel selama 500 hari yang rumit itu sedikit banyak mirip dengan kisah cinta kita yang gagal. Tapi di sisi baiknya, semua orang pasti akan merasakan cinta dan akan bertemu dengan jodohnya, termasuk mereka yang selalu sinis terhadap romansa.
Usai putus cinta: "Addicted to Love"
Setelah hubungan berakhir terkadang ada rasa ingin sedikit balas dendam pada mantan pasangan karena telah membuat kita sakit hati, apalagi bila si mantan sudah punya pasangan baru.
Film ini bercerita tentang Meg Ryan yang awalnya berencana untuk mendapatkan mantannya kembali dan berujung balas dendam pada mantan pasangannya dan pada akhirnya malah menemukan cinta baru di dalam proses balas dendamnya.
Kita tidak pernah tahu kapan Cupid akan menembakkan panah cintanya pada kita kan? Film ini membantu untuk membuat kita tetap menjaga harapan di dalam hati kita bahwa kita akan menemukan pasangan yang lebih baik untuk kita suatu hari nanti.
Film untuk membuat kita tegar: "Eternal Sunshine of the Spotless Mind"
Film ini bisa sangat menyayat hati. Terkadang kita sangat mencintai seseorang yang kita tahu tidak baik untuk kita. Sulit untuk menolak dan melupakan orang itu. Rumitnya masalah cinta adalah, kita mungkin bisa menghapus memori, tapi tidak semudah itu menghapus perasaan kita.
Pesan moral dari cerita ini: sakit karena mengalami patah hati adalah proses yang harus dihadapi dalam hidup, suka ataupun tidak. Kita tidak bisa menghindarinya, tidak bisa menghapusnya, hanya perlu waktu untuk menjalaninya.
Usai mengalami hari yang menyebalkan: "Despicable Me"
Tidak perlu penjelasan panjang, film ini sangat menghibur. Setelah melewati hari yang melelahkan dan kurang menyenangkan, tertawalah dengan kekonyolan para minion di film ini. Seketika, mood Anda akan membaik dan Anda kembali bersemangat.
Di saat kita butuh inspirasi: "Pay It Forward"
Film ini bercerita tentang sebuah gerakan melakukan kebaikan, di mana jika seseorang membantu tiga orang melakukan sesuatu yang tidak dapat dilakukan orang-orang itu, dan penerima kebaikan tidak boleh membalas budi pada orang yang membantunya melainkan dengan melakukan kebaikan lagi kepada tiga orang lainnya. Satu ide kecil dapat membawa perubahan besar pada manusia.
Wajib ditonton bersama sahabat wanita: "Sex and The City"
Pertemanan antara Carrie, Samantha, Miranda dan Charlotte dalam film ini dapat kita refleksikan sedikit banyak dalam pertemanan bersama sahabat wanita. Selain itu, wardrobe film ini selalu mengundang decak kagum para wanita jadi tidak perlu alasan lain lagi untuk tidak menontonnya bersama dengan para sahabat wanita kita 'kan?
Film saat hari hujan atau mendung: "Serendipity"
Saya penggemar film romantis. Paling tepat menonton film jenis ini bagi saya adalah saat hujan rintik atau mendung. Cuaca ini mendukung visualisasi saya akan fantasi tentang romansa.
Bertemu dengan orang yang asing dengan cara yang menarik, lalu muncul insting bahwa kita memang ditakdirkan untuk bersama, selalu menjadi fantasi setiap wanita. Walau tetap ada hambatan yang harus dilalui tetapi film ini seperti ingin menunjukkan kebenaran pepatah yang mengatakan, “ketika kita bertemu dengan jodoh kita, kita pasti akan tahu."
Saat sedang butuh "me time": Film-film "Harry Potter"
Saya sangat suka dengan mitos dunia sihir, bahkan sejak kecil saya mendambakan untuk memiliki kemampuan menyihir. Cerita Harry Potter langsung membuat saya jatuh cinta setelah membaca buku-bukunya, sehingga menonton filmnya berulangkali menjadi guilty pleasure tiap kali ingin waktu untuk diri sendiri.
Saat sedang kumpul keluarga: "Click"
Film saat sedang bersama keluarga tak harus tentang anak kecil dan keluarga yang selalu terlihat bahagia. Sebab pada dasarnya kita sering mengeluh berbagai hal tentang hidup. Seandainya ada tombol stop, flash back dan fast forward dalam hidup, rasanya hidup akan lebih mudah.
Dibutakan oleh keinginan ini, kita menjadi lupa bahwa setiap momen dalam hidup sangatlah penting. Jangan sampai kita melewatkannya, dan penyesalan akan datang pada saat kita tua nanti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar